Sunday, June 26, 2016

RESUME PERILAKU ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN

RESUME PERILAKU ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN

Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kelebihan atau keahlian dibidang tertentu yang dapat mempengaruhi dan menggerakkan suatu kelompok yang dipimpinnya agar mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Seorang pemimpin juga harus mempunyai sikap bijaksana dan bertanggung jawab agar dapat dihormati oleh bawahannya.
Berikut adalah beberapa teori kepemimpinan : Teori Genetik yaitu Penganut teori ini berpendapat bahwa, “pemimpin itu dilahirkan bukan dibentuk” , Teori Sosial yaitu Penganut teori ini berpendapat bahwa,  seseorang yang menjadi pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan (Leaders are made and not born), Teori Ekologik yaitu Penganut teori ini berpendapat bahwa,  seseorang akan menjadi pemimpin yang baik “manakala dilahirkan” telah memiliki bakat kepemimpinan.
Fungsi dari kepemimpinan itu adalah Perencanaan dan penentu arah, Intruksi, Memandang ke depan, Pengembangan Loyalitas, Pengawasan, Mengambil keputusan.
Dinamika kepemimpinan adalah gerak atau kekuatan yang dimiliki seorang pemimpin dalam suatu organisasi yang dapat menggerakan bawahannya agar bisa mencapai tujuan organisasi.
Sifat dasar kepemimpinan yaitu Kecakapan memahami individual, artinya mengetahui bahwa setiap manusia mempunyai daya motivasi yang berbeda pada berbagai saat dan keadaan yang berlainan dan kemampuan untuk menggugah semangat dan memberi inspirasi
Kaderisasi kepemimpinan adalah proses mempersiapkan seseorang menjadi pemimpin
penganti di masa depan yang akan memikul tanggung jawab penting dan besar dalam  lingkungan suatu organisasi.
Pemimpin yang baik bukan di lihat dari seberapa banyak pengikutnya, dan seberapa lama ia memimpin, tapi terlihat dari seberapa banyak ia bisa menciptakan pemimpin-pemimpin baru.
Kaderisasi atau menciptakan pemimpin baru merupakan tugas besar dalam kepemimpinan, dimana kaderisasi kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dan vital di lingkungan organisasi.
Implikasi penting dalam pendekatan kepemimpinan: kepemimpinan melibatkan orang lain, kepemimpinan merupakan pembagian yang tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok, kepemimpinan disamping dapat mempengaruhi bawahan juga mempunyai pengaruh.
Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua alternatif atau lebih. Pengambilan keputusan perlu dilakukan karena adanya perbedaan antara harapan atau tujuan dengan hasil yang dicapai. Salah satu model pengambilan keputusan adalah The Optimizing Model. Model tersebut merupakan model pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk mencapai hasil atau keluaran yang maksimal.
Adapun Pengaruh prilaku terhadap pengambilan keputusan: .Nilai dianggap sebagai pedoman jika seorang menghadapi situasi dimana harus dilakukan suatu pilihan, kepribadian meliputi sikap,Kepercayaan dan kebutuhan individu.
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mengamati tentang pengaruh perilaku individu, kelompok dan perilaku dalam struktur organisasi dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan guna memperbaiki keefektifan organisasi.
Pada perilaku keorganisasian dikembangkan teori-teori baru, metode dan teknik ilmu pengetahuan sosial dalam hubungan perorangan sampai pada hubungan kebudayaan.
Perilaku organisasi konsern dengan situasi hubungan manusia, sebab hal ini erat kaitannya dengan pekerjaan, absensi, pergantian karyawan, produktivitas, prestasi seseorang dan manajemen. Perilaku keorganisasian juga meliputi: motivasi, perilaku dan kekuatan/tenaga kepemimpinan, komunikasi antar personal, struktur kelompok dan proses, konflik, desain pekerjaan, dan stres.
Kelompok (group ) menurut Robbins (1996) mendefinisikan kelompok sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan salin bergantung, yang saling bergabung untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu.
Pada dasarnya fungsi kelompok dibagi menjadi dua yaitu, fungsi organisasi formal dan fungsi kebutuhan individual. Fungsi kelompok formal sebagai sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks yang saling berkaitan dan terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun, sebagai sarana untuk mencetuskan gagasan-gagasan yang baru atau pemecahan masalah yang memerlukan kreativitas tertentu, dan sebagai wahana sosialisasi serta pelaksanaan keputusan yang rumit.
Perilaku manusia sangat berbeda antara satu dengan lainnya. Perilaku itu sendiri adalah suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya. Ditilik dari sifatnya, perbedaan perilaku manusia itu disebabkan karena kemampuan, kebutuhan, cara berpikir untuk menentukan pilihan perilaku, pengalaman, dan reaksi affektifnya berbeda satu sama lain.
Pendekatan yang sering dipergunakan untuk memahami perilaku manusia adalah pendekatan kognitif, reinforcement, dan psikoanalitis.
Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi untuk menghasilkan norma-norma perilaku organisasi
Peran budaya organisasi adalah sebagai alat untuk menentukan arah organisasi, mengarahkan apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, bagaimana mengalokasikan sumber daya dan mengelola sumber daya organisasional, dan juga sebagai alat untuk menghadapi masalah dan peluang dari lingkungan internal dan eksternal.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih ( bisa juga kelompok ) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Stres Kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Stress kerja ini tampak dari Simpton, antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa relaks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami gangguan pencernaan.
Penyebab stres kerja antara lain beban kerja yang dirasakan terlalu berat, waktu kerja yang mendesak, kualitas pengawasan kerja yang rendah, iklim kerja yang tidak sehat, otoritas kerja yang tidak memadai yang berhubungan dengan tanggung jawab, konflik kerja, perbedaan yang lain antara karyawan dengan pemimpin yang prustasi dalam kerja.
Persepsi adalah proses dari seseorang dalam memahami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman psikologi. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi merupakan penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi.
Faktor yang mempengaruhi persepsi: Psikologi, Famili, Kebudayaan
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan dimaksud dapat dipahami. Tujuan komunikasi yaitu Menetapkan menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan, Menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu, Mengorganisasi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan cara yang paling efektif dan efisien, Memimpin mengarahkan memotivasi, Mengendalikan prestasi.
Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi individu lain ataupun kelompok lain. Kekuasaan yang dimiliki seseorang akan menempatkan orang tersebut dalam suatu kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang dipengaruhinya.
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Kekuasaan politik dapat dirumuskan sebagai kemampuan menggunakan sumber-sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik sehingga keputusan itu menguntungkan dirinya, kelompoknya ataupun masyarakat pada umumnya. Bila seseorang, suatu organisasi, atau suatu partai politik bisa mengorganisasi sehingga berbagai badan negara yang relevan misalnya membuat aturan yang melarang atau mewajibkan suatu hal atau perkara, maka mereka mempunyai kekuasaan politik.
Sistem adalah suatu elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem terdiri dari komponen – komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah (sistem tata surya, sistem galaksi)  dan sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem akuntansi).
Pengorganisasian adalah sebuah sistematis dalam pengembangan kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan secara struktur dan sistematis.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun Unsur organisasi yaitu Sekelompok manusia yang diarahkan untuk berkerjasama, Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan, Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan.




0 comments:

Post a Comment