Saturday, June 25, 2016

KEKUASAAN DAN POLITIK

KEKUASAAN DAN POLITIK
PENGERTIAN DAN MODEL KEKUASAAN
Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi individu lain ataupun kelompok lain. Kekuasaan yang dimiliki seseorang akan menempatkan orang tersebut dalam suatu kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang dipengaruhinya. Pada umumnya kekuasaan akan menciptakan suatu hubungan yang vertical dalam suatu organisasi. Kekuasaan juga akan menentukan siapa yang pantas dan seharusnya mengambil keputusan (decision making) dalam suatu organisasi.
Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi. Dengan kata lain, orang atau orang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu sendiri. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu kedudukan, kepribadian dan politik.
KEKUASAAN YANG BERSUMBER PADA KEDUDUKAN
Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan terbagi ke dalam beberapa jenis:
1.      Kekuasaan formal atau legal
Termasuk dalam jenis ini adalah komandan tentara, kepala dinas, presiden atau perdana menteri, dan sebagainya yang nendapat kekuasaannya karena ditunjuk dan/atau diperkuat dengan peraturan atau perundangan yang resmi.
2.      Kendali atas sumber dan ganjaran
Majikan yang menggaji karyawannya, pemilik sawah yang mengupah buruhnya, kepala suku atau kepala kantor yang dapat memberi ganjaran kepada anggota atau bawahannya, dan sebagainya, memimpin berdasarkan sumber kekuasaan jenis ini.
3.      Kendali atas hukuman
Ganjaran biasanya terkait dengan hukuman sehingga kendali atas ganjaran biasanya juga terkait dengan kendali atas hukuman . Walaupun demikian, ada kepemimpinan yang sumbernya hanya kendali atas hukuman saja. Kepemimpinan jenis ini adalah kepemimpinan yang berdasarkan atas rasa takut.
4.      Kendali atas informasi
Informasi adalah ganjaran positif juga bagi yang memerlukannya. Oleh karena itu, siapa yang menguasai informasi dapat menjadi pemimpin.
5.      Kendali ekologik
Sumber kekuasaan ini juga dinamakan perekayasaan situasi (situational engineering). Cotohnya, kendali atau penempatan jabatan.
JENISNYA KEKUASAAN DIBAGI MENJADI 2 YAITU:
Menurut sumbernya kekuasaan dibagi menjadi :
a.  kekuasaan balas jasa (reward power) yaitu berupa uang, suaka, perkembangan karier dan sebagainya yang diberikan untuk melaksanakan suatu perintah maupun persyaratan lainnya.
b.     kekuasaan paksaan (coersive power) yaitu kekuasaan yang berasal dari apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa hukuman akan diteriman bila tidak melakukan atau menjalankan suatu perintah atau tugas. Hukuman ini dapat berupa teguran ataupun pemecatan dari jabatan. perintah.
c.    Kekuasaan sah (legitimate power) berkembang dari nilai-nilai interen karena seseorang tersebut telah diangkat sebagai pemimpinnya.
d.      Kekuasaan pengendalian informasi (control of information power) berasal dari pengetahuan yang tidak dipercayaorang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan
e.   Kekuasaan panutan (referent power) didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan dan menjadikannya sebagai panutan
f.       Kekuasaan ahli (expert power) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam bidangnya.
TIPE KEKUASAAN
1.      Legitimate Power
Legitimate power merupakan hasil kesepakatan antara anggota organisasi yang dimana orang dengan peran tertentu dapat menerima perilaku spesifik dri yang lain. Hak kesepakatan ini pada umumnya dating dari orang yang memiliki posisi seperti pemimpin punya hak untuk merekrut karyawan guna menunjukkan keahlian yang berbeda.
2.      Reward Power
Kekuasaan untuk memberikan penghargaan turun dari kekuasaan perseorangan yang mengalokasikan penghargaan yang diberikan oleh orang lain dan guna menghindari sebuah sanksi yang negative yang diberikan bos, jika dia melakukan pelanggaran. Manager memiliki otoritas formal yang memberinya kekuasaan penuh dalam pendistribusian penghargaan organisasi seperti upah, kenaikan pangkat, waktu kerja, hak cuti dan jadwal penempatan.
3.      Coercive Power
Kekuasaan memaksa merupakan kekuasaan untuk memberikan vonis. Manager memiliki kekuasaan untuk memaksa lewat otoritasnya memberi teguran, menurunkan dan menaikkan semangat karyawan.
4.      Expert Power
Kekuasaan keahlian merupakan kekuasaan murni yang datang dari dalam diri individu, yang merupakan kapasitas yang dimiliki individu atau unit kerja guna mempengaruhi orang lain dengan memaparkan pengetahuan atau keahlian yang yang mereka miliki.
5.      Referent Power
Kekuatan kepatuhan menurut tipikalnya berhubungan dengan keberadaan kepamimpinan yang kharismatik.
PENGERTIAN POLITIK
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
JENIS-JENIS KEGIATAN POLITIK DALAM ORGANISASI
1.      Menyerang atau menutup mata terhadap pihak lain
Kemungkinan bentuk hubungan yang paling langsung dan paling buruk dari kegiatan politik dari organisasi adalah menyerang dan menutup mata terhadap pihak lain.
2.      Selektif dalam mendistribusikan informasi
Informasi merupakan sebuah alat politik dan juga sumber kekuasaan. Individu atau kelompok dalam organisasi yang memiliki posisi strategis dapat mengatur distribusin informasi untuk membentuk berbagai persepsi, membatasi potensi prestasi kerja pihak lain dan untuk meningkatkan kekuasaannya.
3.      Mengendalikan saluran informasi
Lewat kekuatan legitimasi individu atau kelompok dapat mengontrol interaksi diantara para karyawan. Seorang karyawan boleh jadi mengecilkan hati karyawan yang berada pada unit kerja lain melalui pembicaraan langsung satu sama lain, sebab karyawan itu mungkin akan membahayakan kekuasaan dan status dalam pekerjaannya.
4.      Membentuk koalisi
Koalisi merupakan sebuah kelompok informal yang dibentuk guna mempengaruhi orang-orang yang ada di luar kelompok dengan kekuatan para anggotanya.
5.      Managing Impressions
Setiap individu atau kelompok dalam organisasi dapat menunjukkan siapa dia sesungguhnya atau image seperti apa yang ingin dia dapatkan dari lingkungannya, dengan mengungkapkannya lewat cara berbicara, bersikap dan bertindak.
HUBUNGAN KEKUASAAN DAN POLITIK
Kekuasaan politik dapat dirumuskan sebagai kemampuan menggunakan sumber-sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik sehingga keputusan itu menguntungkan dirinya, kelompoknya ataupun masyarakat pada umumnya. Bila seseorang, suatu organisasi, atau suatu partai politik bisa mengorganisasi sehingga berbagai badan negara yang relevan misalnya membuat aturan yang melarang atau mewajibkan suatu hal atau perkara, maka mereka mempunyai kekuasaan politik.


1 comment:

  1. Gambling addiction has a devastating impact on players - DRM
    by 통영 출장마사지 M McLaughlin · 2021 수원 출장마사지 — It's one of the most significant drug-related 포항 출장마사지 problems Americans have faced. We should not be discounted here. The 경주 출장안마 problem is 충청남도 출장마사지

    ReplyDelete