SISTEM DAN
ORGANISASI
DEFINISI SISTEM
Sistem adalah suatu elemen-elemen yang saling
berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem
terdiri dari komponen – komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah (sistem tata surya,
sistem galaksi) dan sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem
akuntansi).
SYARAT-SYARAT
SISTEM
a.
Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
b.
Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c.
Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d.
Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan
material) lebih penting dari pada elemen sistem.
e.
Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan
elemen.
ELEMEN
SISTEM
a.
Masukan
Masukan (Input) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak
tampak.
b.
Proses
Proses merupakan bagian yang
melakukan perubahan atau transfer misi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa hal-hal yang
tidak berguna
c.
Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil
dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informai,
saran, cetakan laporan dan sebagainya.
d.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang
mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai
dengan tujuan.
TUJUAN
SISTEM
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu
atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan
sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu
saja, tujuan antara satu sistem dengan lain berbeda-beda.
Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi. Setiap
sistem informasi memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda.
Walaupun begitu, tujuan utama yang umum ada tiga macam (Hall, 2001) yaitu :
a.
Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen
b.
Untuk mendukung pengambilan keputusan
c.
Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung
pada kegiatan yang ditangani. Namun, kecenderungan penggunaan sistem informasi
lebih ditunjukkan pada usaha menuju keunggulan kompetitif, yang artinya mampu
bersaing dan mengungguli pesaing.
KLASIFIKASI
SISTEM
1.
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik ( PHYSICAL SYSTEM
) :
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan
atau konsep.
Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.
2.
Sistem Deterministik dan Probabilistik
Sistem deterministik adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi
secara tepat.
Sistem probabilistik
adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur
probabilitas.
3.
Sistem Tertutup dan Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak
bertukar materi, informasi, atau energy dengan lingkungan.
Sistem tebuka (open sistem) adalah sistem yang berhubungan
dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
4.
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamian (natural sistem) adalah sistem yang terjadi karena alam
(tidak dibuat oleh manusia).
Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang
dibuat oleh manusia.
KARAKTERISIK
SISTEM
a.
Organisasi
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun
sub bagian.
Contoh :
· Fungsi direktur utama. Bertanggung jawab penuh
terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang dipimpinnya.
· Fungsi departemen marketing. Bertanggung jawab penuh
atas kelancaran pembuatan produk dengan jalan mencari langganan pembeli.
· Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
Bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan perusahaan.
b.
Interaksi
Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh : SA dengan P dengan DE dan sebaliknya. SA : Sistem Analis, P :
Programmer, DE : Data entry.
c.
Interdependensi
Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh : Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan
bagian keuangan dan administrasi dalam hal penagihan pada customer.
d.
Integritas
Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh : Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya mampu
menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan kerjasama dengan
perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
e.
Main objection ( tujuan utama ).
Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan
DEFINISI ORGANISASI
Pengorganisasian adalah sebuah sistematis dalam
pengembangan kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan secara
struktur dan sistematis.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih)
yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
UNSUR
ORGANISASI
Dalam
organisasi terdapat unsur – unsur sebagai berikut
a.
Sekelompok manusia yang diarahkan untuk berkerjasama
b.
Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
c.
Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
UNSUR-UNSUR
DASAR YANG MEMBENTUK ORGANISASI
a.
Adanya tujuan bersama
b.
Adanya kerjasama dua orang atau lebih
c.
Adanya pembagian tugas
d.
Adanya kehendak untuk bekerja sama
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI
1.
Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2.
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi
output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta
kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan struktur perusahaan.
4.
Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi
struktur organisasi.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
1.
Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua
dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi
ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling
mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2.
Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah
kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan
jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu
tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di
dalam organisasi.
3.
Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar
yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian
tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4.
Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk
sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi
tersebut.
5.
Organisasi Formal dan Informal
Ragam arti organisasi banyak sekali
seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi
informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi
regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment